Just Wisdom: orang Bijak gak bakalan takut apapun

Bismillahirrohmanirrohiim...

Entah kenapa, saya jadi makin tertarik dengan kebijaksanaan, meskipun sebelumnya emang udah tertarik... hehe.. tulisan berikut cuma refleksi saya semata.. jadi jangan dianggap sok tua yeee



kita semua bisa dipastikan memiliki rasa takut. ini adalah perasaan alamiah manusia yang biasa. bahkan rasa takut adalah mekanisme alamiah mempertahankan diri. Namun, perasaan takut menjadi runyam tatkala menjadi berlebihan. seperti takut akan masa depan yang belum jelas, takut akan kegagalan di masa lalu yang menghantui, takut bos yang galak, takut rampok, takut setan.. hehe

Hantu

Begitu juga dengan saya, maka untuk mengatasi rasa takutpun saya melakukan banyak hal. mulai dari mencoba melupakannya, menghadapinya, mempelajari beladiri, dan mempelajari spiritualisme (agama).

namun bagi saya pribadi, cara paling ampuh untuk melepas rasa takut dan menjadi pribadi lebih bahagia adalah dengan mengimani takdir..  

Lhoo???

orang yang mengimani takdir dengan benar, adalah orang yang paling bersemangat untuk berusaha, dan paling ikhlas jika dia gagal. semangat dan ikhlas adalah modal penting untuk melepas rasa takut.

Ya, segala sesuatu dalam hidup ini memang sudah berjalan sebagaimana skenario Sang Pemilik Kehidupan. Daun yang berguguran, angin yang bertiup, rintik air hujan yang jatuh, adalah skenario luar biasa agung dari Sang Pemilik Jagad.
Rintik Hujan

jika ditanya siapa yang mengetahui masa depan kita? jawabannya tidak ada! maka dari itu ia disebut masa depan, karena ketidakjelasannya, makanya jangan suka diramal ya. hehe.
hadapilah masa depan dengan berusaha sekuat tenaga seolah olah tidak akan terjadi apa apa. siapa yang menjamin akan gagal? atau siapa yang menjamin akan berhasil? jadi berusaha saja!

Banyak pula diantara kita yang terpuruk karena bayang bayang kegagalan di masa lampau. kegagalan usaha, kegagalan pekerjaan, kegagalan studi, kegagalan membina hubungan, mengasuh anak, dan lain sebagainya. kita sungguh menyesali akan luputnya itu dari kita, luputnya sesuatu yang amat sangat kita inginkan. jika itu luput, lepaskan saja, ikhlaskan saja. Toh, ini adalah skenario terbaik dari hidup saya. Cukup Instrospeksi dan ambil hikmahnya, kemudian, Move On!!

Seringkali kita merutuki takdir, dan tidak benar benar ikhlas melepaskan semua yang luput dari kita yang akibatnya rasa sesal kita muncul dalam bentuk rasa benci, kesal, bahkan mimpi mipi buruk dan penyakit penyakit. Toh pada aslinya kita memang tidak memiliki apapun di dunia. Siapa diantara kita yang terlahir membawa sepeda motor dari perut ibunya? atau terlahir membawa sertifikat lulus TOEFL? tentu saja tidak ada. hehe
kesulitannya terletak pada kita menaruh perkara itu di hati, menaruh diri kita, bagian dari diri kita disana. padahal ajaran Islam mengajarkan bahwa meletakkan segala sesuatu itu Di Tangan kita, bukan Di Hati kita...


Hmm.... Itulah hidup, misteri maha besar yang tak akan terungkap hingga kita mati. Kita takut akan masa depan kita, sedih akan masa lalu yang suram, atau tertekan oleh masa kini. maka lepaskanlah, ikhlaskanlah, berjalanlah ke depan dan tanamkan dalam hati kita bahwa segala sesuatu dalam hidup ini tidak akan pernah tertukar. Seandainya total rejeki saya hingga saya mati adalah 2 milyar 300 rupiah, saya tidak akan mati hingga saya menikmati rejeki saya yang 300 rupiah meskipun 2 milyar sudah saya nikmati.

Orang yang bijaksana akan mampu melepas dan mengikhlaskan semuanya, segala sesuatunya, hingga tiba saatnya ia harus menutup buku skenario hidupnya dengan kebahagiaan. kembali dari tidak memiliki apa apa menjadi tidak memiliki apa apa..

Ahh.. alangkah indahnya kata kata lagu Ost Perahu Kertas
"Betapa Ajaib Hidup Ini..."
Betapa Ajaib Hidup Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar