14 hari bersama orang jepun: Arigatou, Best Friend!

Bismillahirrohmanirrohim...

Hari ini, Kasumi Takeuchi, relawan Jepang terakhir yang kembali ke negeri asalnya. Di Bandara ia menangis, karena harus berpisah dengan kami. Ia bahkan berkata bahwa ia tidak ingin kembali ke Jepang dan merasa tidak pulang, melainkan ia merasa pergi ke luar negeri. Wah, ia sudah cinta dengan kami dan negeri ini sepertinya. hehehehe..



Jujur saja, ketika saya menulis tulisan ini, rasanya seperti ada yang mencelos di hati saya. 14 hari hidup bersama, berbagi, bekerja bersama, makan dan memasak bersama, (mandi sendiri sendiri tentunya, hehe) tiba tiba kami berpisah dan kembali ke kehidupan kami masing masing.

bahwa betul kurasakan, bahwa cinta kasih, dan persahabatan, tidak bisa dinilai dengan uang. tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. betapa kami telah menjadi seperti keluarga. disela sela kesibukan kami, kami selalu berbagi apapun. dimata saya, mereka adalah orang orang baik. saya suka selera humor mereka, karakter mereka yang unik. dan tidak lupa kegigihan kerja mereka dan penghargaan mereka terhadap Indonesia.

di hari perpisahan, 4 relawan Jepang menangis sesenggukan. Kayo, Kasumi, Yu, Chie. mereka semua menangis saat memberikan testimoni mereka. diiringi lagu Best Friend dari Kiroro, mereka tidak kuasa menahan tangis dan jujur saja, saya sangat terharu. saya berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis. mungkin saya sekarang bisa menangis. hehehe.

Kasumi (memegang kertas) dan Kayo (berkaos hitam)
testimoni dari Kayo, dia sangat senang bisa bersama kami, seperti keluarga. semua orang hangat dan terbuka. Ia memeluk kami di bandara sambil menangis..

Kasumi berkata, bahwa ia tidak menyangka kalau workcampnya akan menjadi sehebat dan seindah ini. ia bahkan merasa sangat berat untuk kembali ke Jepang. Ia juga memeluk kami satu persatu..

Yu, satu satunya relawan laki laki dari Jepang juga tidak kuasa menahan tangisnya saat testimoni berlangsung. Sebelum tiba di Indonesia ia mengira Indonesia itu mengerikan, tapi setelah itu, ia berkata bahwa negeri ini luar biasa...

Chie, adalah yang paling "kejer" tangisannya. Ketika testimoni berlangsung bahkan ia hanya diam dan menangis.. sungguh persahabatan kami indah untuk dikenang selalu..

Pose Konyol gara gara pada mencret
ah, saya mengerti ucapan Ben, kalau ia benci airport. kanapa? ketika saya melambaikan tangan kepada sahabat sahabat baru saya, rasanya seperti ada yang hilang dari hati saya. semoga kita bisa bertemu lagi, suatu saat nanti!!! Arigatou, Best Friend, and Sayonara!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar