"tukang es kelapa yang rajin solat meninggal tadi pagi jam 9"
itulah SMS dari adekku di Bekasi yang ngasih kabar klo babeh,
panggilanku untuk penjual es kelapa yang rajin solat, meninggal Jum'at
pagi. Aku terkejut, Babeh, orang yang selalu tersenyum dan menjabat
tangan siapapun yang ditemuinya di masjid, telah meninggalkan alam fana
ini.
Akupun segera teringat akan sosok babeh, orang tua yang
selalu terlihat ceria, wajahnya teduh meskipun terbakar matahari karena
dagangannya mangkal di tepi jalan dekat
rumahku. Senantiasa menebar
senyum dan salam kepada seluruh jama'ah Musholla Al-Hidayah. Jujur aku
sedih dan kaget mendengar kabar beliau meninggal dunia. Bliau apabila
mendengar suara adzan, segera pergi meninggalkan jual-beli dan menuju
musholla untuk sholat berjamaah, dagangan beliau? beliau tinggalkan!
subhanalloh..
mengapa aku menulis tentang beliau? tidak lain dan
tidak bukan adalah karena tidak ada satu orangpun jamaah yang mengetahui
nama asli beliau, orang orang hanya memanggilnya "pak" atau "babeh",
seorang pria tua yang asing, yang tidak dikenal oleh manusia, namun
sangat ramah luar biasa.
lalu apa hubungannya? sebenarnya, aku
teringat akan sebuah sabda Rosululloh Shollallohu'alaihi wasallam begitu
mendengar kabar kematian beliau. Rosululloh
Shollallohu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "berapa banyak orang yang
kusut dan berdebu, mengenakan dua lembar kain usang, ia tidak
dihiraukan manusia, namun apabila dia berdoa kepada Alloh, niscaya Alloh
pasti akan mengabulkan doanya." (HR. Tirmidzi, Hasan Shohih)
babeh
adalah lelaki "asing" yang tidak dihiraukan manusia, sungguh, begitu
pula aku sewaktu pertama meliaht beliau, beliau sholat dengan pakaian
yang beliau pakai untuk berdagang, berpenampilan "kusut dan berdebu",
namun, belaiu mendapat salah satu dari tanda tanda khusnul khotimah
(meninggal di hari jumat).
betul, betapa banyak manusia yang
dikenal oleh penduduk bumi, sangat terkenal, dikenal orang di penjuru
negeri, namun ia tidak dikenal sedikitpun oleh penduduk langit! karena
ia tidak mempunyai keutamaan. betapa banyak pula orang orang yang tidak
dikenal oleh para penduduk bumi, apabila ia melamar niscaya ditolak,
apabila berbicara tidak ada yang mendengar ucapannya, apabila ia memberi
pembelaan niscaya tidak diterima pembelaannya, ia diacuhkan oleh
penduduk bumi, namun ia begitu dikenal diantara penduduk langit,
suaranya didengar oleh pemilik kehidupan, dan apabila ia bersumpah atas
nama Alloh, niscaya akan Alloh kabulkan sumpahnya.
Dahulu Umar
bin Khottob pernah menangisi prajurit prajuit tidak dikenal yang gugur
ketika berperang dengan orang orang majusi, umar berkata sambil
menangis, "tidak jadi soal bagi mereka bila umar tidak mengenalnya,
tetapi Alloh mengenal mereka. semoga Alloh Ta'ala menganugerahkan mati
syahid kepada mereka." (Al-Khulafa' Ar Rasyidin wad Daulah Al
Umawiyyah).
Jadilah orang asing, yang tidak meskipun tidak dikenal oleh penduduk bumi, dia dikenal oleh penduduk langit.
Semoga Alloh menganugerahkan khusnul khotimah kepada babeh -sampai
sekarang aku belum tahu nama belaiu-, mengampuni dosa dosa beliau, dan
menganugerahkan syurga kepada beliau.. Amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar